Kamis, tepatnya 23 Maret 2017, saya berkesempatan menjadi traner di salah satu kegiatan dari Pusat TIK Nasional Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yaitu: Pelatihan Komputer dan Internet Untuk Tunanetra Sejabodetabek. Kali ini peserta tunanetra berjumlah 15 orang, berasal dari banyak latar belakang. Ada yang tunanetra sejak lahir, ada yang saat dewasa, dan profesinya pun macam-macam, dari pelajar, karyawan bank, sampai terafis pun ada.
Dikesempatan kali ini, saya diminta untuk membawakan materi seputar Microsoft Excel dan Internet/blogging. Nah, untuk catatan teman2 peserta saya menuliskan apa-apa saja yang kita pelajari di hari pertama pada tulisan kali ini.
Hari pertama Pelatihan Komputer dan Internet Untuk Tunanetra Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo)
1. Setting dasar NVDA (non visual desktop access) screen reader yang digunakan pada pelatihan kali ini
2. Pengenalan microsoft excel, mulai dari fungsi, pengaplikasiannya, cara membukanya di Windows
3. Navigasi pada MS Excel menggunakan screen reader
Pada umumnya tunanetra sulit memvisualisasikan bentuk, pun dengan tampilan Ms Excel. Maka kita menganalogikan kolom dan baris pada Excel adalah deretan meja di kelas. Dari kiri ke kanan ditandai dengan huruf a, b, c, d, dst. Dari atas kebawah, ditandai dengan angka 1, 2, 3 4 dst.
Untuk bernavigasi kita bisa menggunakan panah atas, bawah, kiri kanan. Dan setiap berpindah kolom, screen reader akan menyebutkan posisi kursor. Misalnya C1.
Selain itu kita dapat menggunakan shortcut F5 untuk berpindah ke kolom dan baris tertentu. Misalnya: tekan F5, kemudian ketik F1987 lalu enter. Maka kita akan dialihkan ke kolom F dan baris 1987.
Untuk mencari value tertentu, kita juga dapat menggunakan fitur find dengan menekan tombol CTRL dan huruf f secara bersama2. Contoh kita ingin mencari data nama orang, Ridwan. Kita tekan CTRL f, kemudian ketik Ridan dan tekan enter. Maka kita akan diarahkan ke entry ridwan yang paling dekat dengan posisi kursor sebelumnya.
4. kita membahas tentang rumus/vormula pada Excel. untuk memberitahu Excel bahwa yang kita tulis adalah rumus/vormula, sebelum menulis formula harus diawali dengan simbol sama dengan (=).
Contoh: =1+3 kemudian enter.
Selain perhitungan dasar, kita juga dapat melakukan perhitungan dengan data yang sudah ada pada kolom Excel. Kemarin kita membuat project daftar donatur dengan Tabel seperti berikut:
| No | Nama | Kota | Donasi |
| 1 | Fitri | Jakarta | 1500000 |
| 2 | Joko | Bali | 30000000 |
| 3 | Tika | Palembang | 2500000 |
Kemarin kita mencoba menghitung misalnya: =d2+d3
Kita juga bisa menjumlahkan keseluruhan kolom donasi dengan menggunakan rumus sum. contoh: =sum(d2:d3 kemudian enter.
5. kita belajar rumus if tunggal dan if bertingkat.
If adalah rumus logika, dimana kemarin kita membuat kalimat logika seperti ini: "Jika total donasi lebih besar sama dengan 50000000 maka jumlah donasi cukup jika tidak maka donasi tidak cukup.
Rumusnya berikut, saat total donasi kita letakkan di kolom B8: =if(b8>=5000000;"Cukup";"tidak cukup")
Tanda ; pertama adalah maka, sehingga value yang diberikan jika kondisi B8 terpenuhi adalah cukup. tanda ; kedua berarti jika tidak, maka value yang diberikan jika B8 tidak terpenuhi adalah Tidak cukup.
Kemudian kita belajar if bertingkat. Analoginya adalah: Jika B8 adalah 5000000, maka cukup, jika B8 lebih dari 5000000, maka kelebihan, jika tidak tidak cukup.
Contoh formula: =if(b8=5000000;"cukup";if(b8>5000000;"kelebihan";"tidak cukup"))
Sebatas itu yang dipelajari di hari pertama. Memang banyak rumus lain dan implementasi yang dapat dilakukan dengan menggunakan MS excel. Tetapi dengan waktu yang terbatas, semoga pembelajaran di hari pertama ini dapat berguna.
Besok kita akan membahas literasi Internet dan blogging.
0 Komentar